Minggu, 18 Januari 2009

Tantangan bagi Caleg Perempuan

Para perempuan dengan kuota 30%-nya kini sedang diuji kemampuannya. Selain menjaring pemilih untuk kemenangan dirinya, rupanya perempuan yang nyaleg berusaha ekstra untuk meyakinkan banyak orang terutama golongan konservatif maupun agamawan yang mengedepankan pemimpin laki-laki. Apakah masih relevan?

1 komentar:

  1. Asslm...Beeeeh!
    mantep bener tuh tema nya, maaf wiek Q off dlu, biz nyari2 sesuatu dulu..he he.. gmana neh dah sampai mana? Hari ini kukira yang jadi permasalahan adalah siapa yang bisa menyelesaikan masalah. laki tau perempuan? gman kalo gitu wiek??..

    BalasHapus